Arsik ikan adalah salah satu makanan khas dari daerah Sumatera Utara khususnya buat suku Batak dan Karo. Ikan yang biasa digunakan adalah ikan mas, bisa juga ikan nila ataupun ikan lele, kadang disajikan dengan ikan yang utuh ataupun dalam potongan-potongan.
Aromanya yang khas, yang berasal dari asam patikala/cekala, andaliman, bawang batak, asam potong/gelugur dan kincong. Bisa juga ditambahkan kacang panjang, terung telunjuk, kacang koro.
Berhubung saya adalah orang Karo, sering saya lihat mertua ataupun ibu saya memasak tanpa menggunakan andaliman dan bawang batak, bahkan kincong/honje juga tidak, saya saja menambahkannya untuk memantapkan aromanya.
Resepnya adalah:
1 kg ikan mas/nila, potong 3 atau 2
sedikit kacang panjang paling ada 15 batang, potong ujungnya
5 bh asam cekala, geprek
1 bh kincong, iris kasar
1 bh asam potong/gelugur
6 bh serai, geprek
1 bh jeruk nipis
Santan diambil dari 1 butir kelapa
garam secukupnya
garam secukupnya
Bumbu dihaluskan:
10 bh kemiri
1 ruas/8cm lengkuas
1 ruas/3 cm kunyit
1 ruas/3 cm kunyit
8 bh bawang putih
3 bh bawang merah (biasanya tidak usah dipakai)
15 bh cabe merah
1 genggam cabe rawit (kalo tidak tahan pedas, dikurangin aja)
Biasanya takaran mertua 1 kg ikan, 1 ons cabe rawit
Biasanya saya haluskan terpisah bumbu putih (kemiri, lengkuas, bawang putih dan merah), dan bumbu merah (cabe merah dan rawit), untuk bumbu merah, tidak usah terlalu halus, kasar lebih bagus.
Cara Membuat:
1. Susun serai di wajan, terus atur juga sebagian kacang panjang, sebagian ikan, siram dengan sebagian bumbu, begitu seterusnya sampai ikan dan kacang panjang habis begitu juga dengan bumbu.
2.Taruh lagi asam cekala, asam potong.
3. Siram dengan air sampai ikan tertutup air.
4. Masak dengan api sedang/kecil, sampai air habis setengah, jangan diaduk-aduk ya.
5. Masukkan santan, diaduk-aduk bagian atas saja, agar santan tidak pecah.
6. Masukkan potongan kincong/honje, setelah santan mendidih, masukkan garam secukupnya (ingat jangan terlalu banyak garam karena kuahnya akan habis)
7. Kecilkan api, tunggu sampai santan habis dan tetesi jeruk nipis, ambil kuahnya sedikit, dan masak sampai santan habis, dengan api yang kecil sekali.
Step by stepnya dapat dilihat dari foto di bawah ini:
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Dan penampakannya....
Biasanya di kita orang Karo, selalu menyisihkan kuah dari arsik ini.....dapat dilihat dari gambar, tekstur dari bumbu merah (cabe merah dan rawit) yang digiling kasar terlihat sekali dan sangat menggugah selera...
Jadi, kenapa ga langsung dibuat saja...selamat mencoba ya..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMba mau tanya untuk prosen masaknya kurang lebih berapa lama
BalasHapus