Jumat, 27 April 2012

SAMBAL HATI AYAM



Dalam rangka mengikuti IFB Challenge yang ke 4 dengan topik sambal, memberanikan diri ikut serta untuk pertama kali, sangkin semangatnya sampai menyertakan 2 sambal, sambal sere dan sambal hati ini..

Resepnya:

3 buah hati ayam utuh, iris2 dan digoreng
10 bh telur puyuh, rebus
2 bh kentang iris dan digoreng
1 bh tomat, iris
garam secukupnya
minyak goreng

Bumbu halus:

10 bh cabe merah
5 bh cabe rawit 
6 bh bawang merah
3 bh bawang putih

Cara membuat:

Tumis bumbu halus sampai harum, masukkan irisan tomat, masak sampai tomat hancur dan keluar minyak tanda sambal sudah masak, tambah garam secukupnya, masukkan hati ayam, telur puyuh dan kentang.
Siap untuk dihidangkan..


CINA SERE (SAMBAL SERAI)

Cina Sere (sambal serai) adalah sambal khas dari daerah Karo (Sumatera Utara). Sangat enak dicocol ke sayuran lalapan, atau juga daging dan ikan yang dibakar atau dipanggang. Dalam bahasa Karo cina itu adalah cabe atau sambal.

Sambal ini berbau sangat khas dengan serainya, sangat - sangat wangi.



Resepnya:

50 gr cabe rawit
3 bh bawang merah
3 bh serai ( ambil bagian putihnya)
garam
1 sdt air jeruk nipis

Cara membuat:

1. Rebus cabe rawit dan bawang merah sampai lunak
2. Iris tipis-tipis serai
3. Haluskan cabe rawit, bawang merah dan serai, tidak usah terlalu halus, biasanya juga hasilnya kasar saja.
4.Tambah garam sesuai selera dan siram dengan air jeruk nipis 






Rabu, 25 April 2012

GULAI TERUNG TELUNJUK & NURUNG KERAH



Nurung kerah dikenal sebagai salah satu makanan khas dari Sumatera Utara, diambil dari bahasa Karo yang artinya ikan kering atau dikenal dengan ikan sale, ikan yang mengalami proses pengasapan sehingga menjadi kering, bisa ikan lele, ikan patin, tapi kebanyakan adalah ikan lele.

Sering dihidangkan dengan cara digulai, digoreng kering atau juga disambal balado...sangat menggugah selera kita bola dihidangkan.

Kali ini saya buat digulai dengan terung telunjuk, terung hijau yang langsing menyerupai telunjuk tangan..

Resepnya:

4 buah ikan sale, dibakar sebentar
20 bh terung telunjuk
2 buah honje, diiris tipis2
3 buah serai digeprek
5 buah asam patikala, digeprek
500 ml santan
500 ml air
Garam

Bumbu Halus:
1/2 ons cabe rawit (kalo tidak suka pedas, bisa dikurangi)
10 buah cabe merah
10 buah bawang merah 
5 buah bawang putih
1/2 ruas lengkuas
1 ruas jari kunyit



Cara Membuat:
1. Masukkan bumbu halus ke dalam air beserta serai dan asam patikala, serta ikan sale. Masak hingga ikan lunak.
2. Masukkan terung telunjuk, masak sampai terung lunak, kemudian masukkan irisan honje dilanjutkan dengan santan.
3. Aduk agar santan tidak pecah dan masak, masukkan garam secukupnya.



Selasa, 17 April 2012

GULAI AYAM





































































BAKWAN UDANG


Wahh..ini kesukaan keluarga..ayoo deh dicoba

Resepnya..

BAHAN:
250 gr tepung terigu
10-15 Udang, cuci bersih, buang kakinya
1 bh wortel besar, serut
1/4 kol, iris tipis
1 btg daun bawang,iris halus
2 btg seledri, iris halus
1 butir telur
1 sdt baking powder
300-400 ml air
minyak goreng

BUMBU dihaluskan:
3 siung bawang merah
3 siung bawang putih
3 bh kemiri
1/2 sdt ketumbar
1/2 sdt merica
2 sdt garam
penyedap rasa

CARA MEMBUAT:

Kocok lepas telur, tambahkan 200 ml air dan bumbu halus. Aduk rata.
Masukkan terigu dan baking powder, aduk rata hingga tepung kalis, tambahkan air secukupnya saja agar adonan tak terlalu encer.
Masukkan wortel, kol, daun bawang, daun seledri, aduk hingga tercampur rata.
Panaskan minyak dengan api sedang. Celup sendok sayur dalam minyak panas, angkat, dengan sendok lain tuangi sendok sayur dengan adonan hingga sepenuh permukaannya, letakkan udang di atasnya. Celupkan kembali pada minyak panas hingga adonan kokok dan bisa terlepas. Goreng hingga kuning kecokelatan. Sajikan dengan cabai rawit.
TIPS & TIPS:

Letakkan udang di adonan dengan sedikit ditekan, biar udang tidak mudah lepas.

CENIL



Masih dalam edisi kue tradisional..

Resepnya:

Bahan :
- 250 gr tepung sagu tani
- 130 ml air mendidih
- 1/2 butir kelapa parut
- 1/2 lembar daun pandan
- garam sedikit
- pewarna memnurut selera
- air untuk merebus

Cara membuat :
  1. Campur kelapa parut dengan sedikit garam. Aduk rata. Kukus bersama daun pandan sekitar 15 menit. Angkat, sisihkan.
  2. Didihkan 130 ml air. Ambil 1 sdm tepung sagu tani, larutkan dengan 3 sdm air biasa, lalu tuangkan ke air yang mendidih tadi sambil diaduk cepat sampai kental. Angkat.
  3. Masukkan sisa tepung sagu tani, aduk dengan tangan sampai adonan kalis dan dapat dibentuk. Bagi 2 atau 3 adonan. Beri sedikit pewarna. Uleni sampai warna merata.
  4. Bentuk adonan sebesar kelingking atau sesuai selera.
  5. Didihkan air, rebus adonan tadi sampai mengapung dan matang, angkat.
  6. Gulingkan dalam kelapa parut dan makan dengan kuah kinca gula merah.
WAJIK






Saat-saat sekarang lagi pengen mencoba kue-kue tradisonal, nah salah satunya si wajik ini..kebetulan gula merah asli buatan kampung masih ada...

Ini dia resepnya:

Bahan: 
800 g beras ketan putih yang bagus 
250 g gula Jawa, sisir 
100 g gula pasir 
750 ml santan dari 11/2 butir kelapa parut
½ sdt garam
3 lembar daun pandan, potong-potong

Cara membuat:
Cuci ketan lalu rendam air dingin selama 3 jam. Tiriskan.
Kukus ketan dalam dandang panas selama 30 menit hingga setengah matang. Angkat. Masak gula Jawa, gula pasir, santan, garam, dan daun pandan hingga mendidih. Angkat, saring. Jerangkan kembali hingga panas. Masukkan ketan setengah masak, aduk hingga santan habis terhisap oleh ketan. Angkat. Kukus dalam dandan panas selama 45 menit hingga matang. Angkat. Siapkan loyang, alasi daun pisang, olesi minyak. Tuangkan ketan ke dalam loyang dan ratakan sambil tekan-tekan
hingga padat. Biarkan hingga dingin.

Potong-potong dan sajikan.

Untuk 32 potong



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...