Udah lama pengen mencoba membuat chiffon cake, tapi selalu kebentur ama loyangnya. Terus pernah beli loyang bulat yang katanya untuk chiffon cake, tapi masih kurang berani juga abis loyangnya ga bongkar pasang. Takut ntar ngeluarin cakenya ga berhasil...hihihhihihi
Nah kemaren itu beli loyang bulat yang bongkar pasang, tapi sepertinya tidak untuk chiffon sih, tapi karena bongkar pasang yukk kita coba buatnya.
Lihat-lihat resep, akhirnya nemu yang cocok di sajiansedap.com.
Ayoo deh kita coba..
Resepnya:
5 btr kuning telur
5 btr putih telur
150 gr tepung terigu serba guna
75 gr gula halus
1 sdt baking powder
1/2 sdt soda kue
1/2 sdt cream of tartar bisa juga garam halus
75 gr gula halus
100 gr labu kuning, kukus
60 ml santan kental instant
60 ml minyak goreng
50 gr kismis dan sukade
Cara membuatnya:
1. Blender labu kuning kukus dengan santan sampai halus, campurkan dengan minyak goreng, aduk rata, sisihkan.
2. Kocok putih telur, setengah mengembang masukkan cream of tartar dan gula secara bertahap sampai putih telur kaku yang mana kalo wadah dibalikkan kocokan putih telur tidak tumpah.
3. Aduk rata dalam wadah yang lain, terigu, gula halus, baking powder dan soda kue, buat lubang di tengah, masukkan campuran labu kuning, aduk rata, kemudian masukkan kuning telur satu per satu sambil diaduk, terus masukkan kismis dan sukade, aduk rata dan terakhir masukkan kocokan putih telur secara bertahap, aduk rata saja dengan spatula.
4. Masukkan ke dalam loyang chiffon cake ( saya pake loyang bulat dia 22 cm yang bongkar pasang), loyang tidak usah dioles margarin ya.., panggang selama 50-60 menit dalam oven bersuhu 180 derajat.
5. Begitu matang, keluarkan dari oven, balikkan loyang kalo pake loyong chiffon sangga dengan botol lubang loyangnya ya dan biarkan dingin, setelah dingin keluarkan dari loyang.
Dan penampakannya...
Ternyata kunci keberhasilan dari membuat chiffon cake ini tergantung dari:
1. Pemisahan kuning telur dan putih telur, dimana tidak boleh ada satu titikpun kuning telur di dalam putih telur.
2. Telur yang digunakan harus benar-benar segar, jangan dari kulkas, kalopun dikeluarkan dari kulkas dibiarkan dulu dalam suhu ruang jangan langsung digunakan.
3. Pengocokan putih telur harus benar-benar kaku, pastikan wadah pengocokan bebas dari lemak dan minyak, begitu juga dengan pengocok telurnya.
4. Untuk mendapatkan hasil pengocokan putih telur yang kaku dan mengembang, gula pasir harus bertahap dimasukkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar