PINDANG TULANG
Pertama pindah ke Palembang, suami mengajak makan siang di sebuah restauran yang spesial menghidangkan aneka masakan pindang, ada pindang ikan, pindang tulang.
Saya yang dari pertama sih udah ragu mau mencobanya, karena teringat kemaren waktu perjalanan pindahan, di daerah Lahat, sang supir memesan lauk pindang ikan untuk dimakan, ehhh ternyata si ikan sudah bau dan berulat. Khawatir kejadian yang sama akan menimpa, saya pesan ikan nila acar aja. Suami dan anak-anak memesan pindang tulang.
Cobain deh, kata suami, enak kok..ya udah dicoba deh..waduhhh ternyata enak sekali, beneran loh enak, segar banget rasanya, dagingnya juga empuk banget.
Penasaran ceritanya, pengen nyoba buat si pindang tulang..Resep sudah ketemu, yukk kita buat yukkk
Resepnya:
1 kg tulang daging, cari yang banyak dagingnya atau iga sapi juga bisa
8 siung bawang merah, iris tipis
4 siung bawang putih, iris tipis
2 bh daun salam
1 bh serai, digeprek
3 cm lengkuas, iris tipis
3 cm kunyit, iris tipis
3 cm jahe, iris tipis
1 btg daun bawang, iris
2 sdm air asam jawa dari 3 mata asam jawa
1 sdm kecap manis
1 sdm kecap asin
5 bh cabe merah belah 2, buang bijinya
5 bh cabe hijau, belah 2, buang bijinya
garam secukupnya
1 bh tomat, potong-potong
Cara Membuatnya:
1. Rebus tulang daging sampai setengah empuk, masukkan bawang merah, bawangputih, lengkuas, kunyit, jahe, serai, daun salam, masak terus sampai mendidih.
2. Masukkan air asam jawa, kecap manis dan asin dan garam, selanjutnya masukkan cabe merah dan hijau, masak sampai daging empuk.
3. Terakhir masukkan potongan daun bawang dan tomat. Matikan api.
4. Sajikan bersama daun kemangi, sambal belacan dan taburan bawang goreng.
Dan penampakannya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar